Rabu, 24 Juni 2009
Senin, 01 Juni 2009
Bapas Bogor Gencar Sosialisasi Bina Pelajar
Kriminal Pelajar Meningkat
LOJI - Angka kriminal di kalangan pelajar sangat memprihatinkan. Pada 2008, tercatat 400 lebih kasus. Adapun tenggat waktu Januari hingga Maret 2009, tercatat 112 kasus kriminal.
Melihat tingginya kasus tersebut, Badan Pemasyarakatan (Bapas) Klas II Bogor gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan. Kemarin, Bapas menggandeng Yayasan Harapan Permata Hati Kita (Yakita), Satgas Pelajar Kota Bogor, kepolisian dan koramil menyosialisasikan peran Bapas.
Tujuannya, meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan pelajar dan warga Binaan Pemasyarakatan (BMP) di kantornya Jalan Darul Quran Kelurahan Loji Kecamatan Bogor Barat.
Kepala Bapas Klas II Bogor Surta DS mengatakan, pihaknya dan dinas terkait lainnya harus sering melakukan penyuluhan untuk menekan angka kriminal di tingkat pelajar.
Surta menjelaskan, Bapas merupakan tempat pembinaan anak di bawah umur yang terkait dengan masalah hukum. Bapas juga membimbing, membantu dan mengawasi warga binaan yang memperoleh asimilasi atau integrasi sosial (pembinaan luar lembaga), baik saat cuti mengunjungi keluarga, pembebasan bersyarat dan cuti jelang bebas.
“Warga Bapas biasa kita sebut klien. Sekarang jumlah kliennya mencapai 1.700 orang. Setiap hari diwajibkan lapor bagi klien yang bebas bersyarat sebanyak 20 lebih,” paparnya.
Menurut Surta, pihaknya juga aktif membimbing dan mendampingi sang anak saat menghadapi persidangan. Intinya, pihaknya melatih keterampilan dan penyuluhan yang diikuti klien secara periodik.
Surta menambahkan, penyuluhan kemarin diselenggarakan bertepatan dengan HUT Pemasyarakatan yang jatuh pada 27 April.(roy)
http://www.radar-bogor.co.id/?ar_id=MjkwNjk=&click=MjQ=
Nurdin Jalani Pembinaan di Bapas Bogor
JAKARTA- Pacsamendapatkan bebas bersayarat dari Rumah Tahanan Negara Salemba, Nurdin Halid, bos Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid menjalani masa pembinaan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bogor untuk selanjutnya dikembalikan ke pihak penjamain atau keluarganya.
"Sekarang Nurdin di bawa ke Bapas Bogor untuk menjalani pembinaan sebelum dikembalikan ke keluarganya," ungkap Kepala Rutan Salemba Toga Effendi kepada okezone, Kamis (27/11/2008).
Dia menjelaskan Nurdin mendapatkan pembebasan bersyarat mulai hari ini hingga tanggal 5 Juli 2010. Keputusan bebas bersyaratnya berdasarkan surat nomor PAS.4.XXV.11200.PK.05.06.Tahun 2008.
Pertimbangannya yang bersangkutan telah menjalani 2/3 masa hukuman dan berkelakuan baik. "Dia juga mendapat pertimbangan dari Tim Pengamat Pemasyarakatan Dirjen Pemasyarakatan," imbuh Toga.
Meski demikian, kata dia, Nurdin bisa kembali ke tahanan jika dalam masa bebas bersyarat melakukan tindakan kejahatan atau pidana.
Menurut Toga, saat dibawa ke Bogor, Nurdin tidak ditemani anggota keluarganya. (ram)
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/27/1/168243/nurdin-jalani-pembinaan-di-bapas-bogor
Langganan:
Postingan (Atom)
